Artikel

Artikel

Google+ Page

Senin, 17 September 2012

Wanita Karier atau Ibu Rumah Tangga


wanita karier atau ibu rumah tangga

Saya adalah seorang wanita berusia 31 tahun dan seorang istri tanpa anak. Pekerjaan yang saya lakukan sekarang adalah sebagai ibu rumah tangga dan pengajar privat paruh waktu anak tetangga. Sebelumnya, saya berprofesi sebagai karyawan dan tenaga pengajar di sebuah bimbingan belajar di Jakarta. Ketika saya bekerja di Jakarta, saya dan suami saya berhubungan jarak jauh, saya di Jakarta sedangkan suami saya di Bandung. Sampai pada suatu ketika, suami saya meminta saya untuk pindah ke kota Bandung karena beberapa alasan.



Akhirnya saya memutuskan untuk ikut pindah ke Bandung. Rencana awalnya, di kota baru ini saya ingin tetap bekerja, selain untuk menambah pemasukan rumah tangga, menurut saya mempunyai penghasilan sendiri merupakan kebanggan tersendiri bagi saya yang menunjukkan bahwa saya adalah wanita yang mandiri. Akan tetapi situasi dan kondisi ternyata tidak berpihak kepada saya. Ternyata, sangatlah tidak mudah mencari pekerjaan di tempat baru dengan usia seperti saya sekarang ini. Sudah banyak surat lamaran saya kirim tetapi belum ada perusahaan yang berjodoh dengan saya. Saya tidak mau berputus asa, sambil menunggu panggilan kerja, saya mengajar privat anak tetangga (lumayan untuk menambah penghasilan dan mengisi waktu luang).

Sebenarnya, ketika saya mengambil keputusan untuk berhenti bekerja, saya sudah mengantisipasi akan adanya suatu kondisi dimana kondisi tersebut akan sangat jauh berbeda dengan yang biasa saya jalani dahulu. Akan tetapi, hal ini sangatlah sulit untuk dijalani, pada kenyataannya saya hampir tidak kuat untuk menjalaninya, karena pada saat itu saya tidak punya tempat pelampiasan amarah walhasil pertengkaran sering terjadi antara saya dan suami. Saya yang biasa pergi pagi pulang malam untuk bekerja, sekarang hanya melakukan pekerjaan rumah tangga. Saya yang biasanya bertemu dengan banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda, sekarang saya dihadapkan dengan kondisi dimana saya bertemu paling hanya dengan suami atau tetangga saja. Kondisi seperti ini sempat membuat saya stress mungkin bagi saya jika ada kehadiran seorang anak akan lebih mudah untuk dijalani. Alhamdulillah sekarang saya sudah mulai terbiasa dengan kondisi seperti ini. Akan tetapi harapan untuk tetap bekerja masih ada.

Sekarang ini saya mencoba untuk menikmati kehidupan saya yang sekarang ini yaitu sebagai ibu rumah tangga dan bersyukur dengan apa yang saya miliki sekarang. Sambil menunggu adanya pekerjaan yang cocok saya berusaha mencari sumber penghasilan yang lain.

Menurut saya sebagai ibu rumah tangga atau wanita karier masing-masing memiliki segi positif dan negatifnya. Diantaranya sebagai ibu rumah tangga memiliki segi positif karena kita bisa menunaikan kodrat kita sebagai seorang wanita. Lagipula jika memiliki seorang anak kita bisa merawatnya dan  mengawasi sendiri. Karena sekarang kita tidak bisa mempercayai urusan anak kepada baby sitter begitu saja. Dari segi negative, yaa mungkin pemasukan materi kita akan berkurang. Sebagai seorang wanita karier segi positif yang dapat kita ambil, kita bisa menhasilkan uang sendiri dan dapat membantu pemasukan suami. Dari segi negative wanita karier akan sangat jarang bertemu dan menghabiskan waktu dengan anak dan keluarga, kita tidak bisa merawat dan mengawasi anak dengan sepenuhnya. Di jaman yang sekarang ini sangatlah riskan menyerahkan urusan anak kepada baby sitter. Tetapi sebagai ibu rumah tanggapun sekarang bisa mencari pekerjaan atau mendapat pengahsilan tambahan yang bisa dilakukan dari rumah. Selain bisa menambah penghasilan juga bisa mengurus rumah tangga dan mengawasi anak-anak kita.

Itulah yang sedang saya ingin lakukan menjadi ibu rumah dan mencari peluang usaha untuk menambah penghasilan. Soo, bagaimana dengan anda? Memilih untuk menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga? Dengan segala konsekuensinya dan segi positif dan negativenya. Andalah yang menjalani dan anda sendirilah yang berhak memutuskan. Wanita karier atau ibu rumah tangga?

Copyright © 2013 Tanya Wanita . All Right Reserved.
Powered by Blogger .