Artikel

Artikel

Google+ Page

Kamis, 22 November 2012

Mengenal Kanker Serviks dan Gejalanya


Kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah salah satu penyakit kanker yang mematikan. Meskipun kanker serviks ini dapat disembuhkan, namun tetap harus diwaspadai oleh kaum wanita karena proses penyembuhannya sangatlah tidak gampang dan membutuhkan waktu yang lama. “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Pepatah ini yang seharusnya tetap kita pegang teguh karena jika kita sudah terlanjur terserang penyakit ini, kita akan menyesal seumur hidup.

Bagaimana cara mencegahnya? Hal utama yang harus kita lakukan adalah kita harus mengenali terlebih dahulu apa dan bagaimana kanker serviks itu bisa terjadi. Jika kita sudah terlanjur terserang kanker ini, kita masih bisa mencegah kanker ini menyerang anak perempuan kita, saudara perempuan kita, atau bahkan teman-teman kita. Marilah kita sama-sama berbagi pengetahuan tentang kanker serviks ini agar penderita kanker serviks tidak terus bertambah.

Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang leher rahim atau cervix yaitu bagian terendah dari rahim kita. Kanker serviks terjadi karena adanya infeksi papilloma virus (HPV) (jenis virus ini bersifat onkogenik atau penyebab kanker) yang ditularkan melalui kontak seksual. Proses virus ini menjadi kanker memerlukan waktu antara 10 sampai 15 tahun. Pada umumnya kanker inimenyerang wanita yang berusia lanjut dan wanita yang aktif secara seksual. Jadi walaupun kita belum menikah atau masih muda, tapi kalau kita sudah aktif melakukan aktivitas seksual, maka kita akan berpotensi terserang kanker serviks. Semakin sering melakukan aktivitas seksual maka semakin besar resiko terinfeksi HPV.

“Ada sebab, ada akibat” begitu juga dengan kanker serviks. Kanker ini juga memiliki faktor-faktor resiko yang menyebabkan kanker ini dapat berkembang di leher rahim kita, adapun faktor tersebut adalah:

  • Keputihan yang tidak normal dapat menyebabkan kanker serviks. Jika keputihan ini dibiarkan begitu saja tanpa diobati, maka akan menyebabkan berkembangnya kanker serviks. Keputihan yang tidak normal biasanya berwarna tidak bening atau berwarna kekuning-kuningan, berbau, dan menyebabkan gatal. Segeralah konsultasikan ke dokter jika anda mengalami keputihan ini. 
  • Memakai pembalut yang mengandung bahan dioksin (pemutih). Pemutih ini digunakan untuk memutihkan pembalut yang berasal dari bahan daur ulang. 
  • Membersihkan kemaluan dengan menggunakan air yang kotor. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman. 
  • Menikah muda (sebelum usia 20 tahun) atau sudah sering melakukan aktivitas seksual di bawah usia 20 tahun. hal ini dikarenakan leher rahim kita belum siap menerima sesuatu dari luar. 
  • Sering berganti-ganti pasangan seksual, hal ini dapat meningkatkan resiko penularan penyakit menular seksual (PMS) yang nantinya akan berkembang menjadi penyebab kanker serviks.  
  • Kehamilan yang sering, atau memiliki banyak anak. 
  • Merokok
  • Sistem kekebalan tubh yang lemah. Hal ini biasanya terjadi karena kurang mengkonsumsi vitamin A, C dan E. 
  • Penggunaan alat kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama.


Apa saja gejala kanker serviks? Pada stadium awal, kanker serviks tidak menunjukkan gejalanya atau tanda-tandanya, kanker ini baru menunjukkan gejalanya pada stadium lanjut. Walaupun begitu kita masih bisa mengantisipasi adanya kanker serviks ini dengan melakukan tes pap smear. Tes pap smear adalah jenis pemeriksaan yang dapat mengenali adanya kelainan pada leher rahim. Dengan melakukan tes pap smear kita bisa mengetahui adanya kelainan pada leher rahim sedini mungkin, dan dapat segera mengambil tindakan pengobatan sebelum menjadi ganas. Setelah stadium lanjut, kanker serviks baru menunjukkan gejala-gejalanya, adapun gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Keputihan yang tidak normal. Keputihan ini bercampur darah dan berbau. Keputihan ini tidak hilang walaupun sudah kita obati. 
  • Terjadi pendarahan di luar siklus haid
  • Vagina mengalami pendarahan setelah berhubungan intim. Bila memasuki stadium lanjut vagina dapat mengalami pendarahan walaupun tidak berhubungan intim.
  • Panggul terasa nyeri dan sulit buang air

Hanya inilah yang saya ketahui tentang kanker serviks. Jika ada kesalahan dalam artikel ini saya mohon maaf dan saya sangat mengharapkan masukan dari teman-teman semua. Atau mungkin ada masukan yang belum ada di dalam artikel ini bisa memberikan komentarnya.

Copyright © 2013 Tanya Wanita . All Right Reserved.
Powered by Blogger .