Artikel

Artikel

Google+ Page

Jumat, 21 September 2012

Dokter Wanita atau Dokter Pria


Hai, selamat pagi, siang, malam semua!... dalam artikel kali ini saya ingin bertanya dan share tentang dokter kandungan kepada anda semua. Begini ceritanya, saya sedang melakukan program hamil, dan sedang bingung menentukan untuk memilih dokter kandungan wanita atau pria?. Mungkin ada sebagian yang beranggapan nanti saja menentukannya setelah hamil. Tapi saya berpikir alangkah baiknya kalau dipertimbangkan dari sekarang

dokter wanita atau dokter pria


Kenapa harus dipertimbangkan dari sekarang? karena sebelumnya saya pernah hamil dan mengalami keguguran akibat janin tidak berkembang. Saat itu saya tidak sadar kalau saya sedang hamil 2 bulan, sampai akhirnya saya mengalami flek selama 2 minggu, saya memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan dan divonis hamil dengan keadaan janin tidak berkembang. Saat itu saya tidak punya waktu lagi untuk memikirkan memilih dokter wanita atau pria. Kebetulan di rumah sakit itu dokter kandungan yang sedang bertugas adalah dokter pria, jadi mau tidak mau saya ditangani oleh dokter pria.

Waktu diperiksa oleh dokter tersebut saya merasa agak risih dan malu ketika dokter melihat atau memegang vagina saya. Yah mungkin itu memang sudah tugasnya, dan mereka memang sudah terbiasa melakukan hal itu, sang dokter juga merasa biasa saja ketika melakukannya. Tapi tetap saja saya merasa risih dan malu, perasaan itu sulit dihilangkan dari pikiran saya walaupun saya sudah mensugesti diri saya untuk tidak perlu merasa malu. Akan tetapi, saya juga merasa puas karena dalam proses pemeriksaan, dokter tersebut melayani dengan ramah  dan sabar serta menjelaskan dengan mendetail tentang permasalahan yang saya hadapi. Dokter pria itu berusaha dengan sabar menenangkan saya ketika saya merasa takut dan malu ketika diperiksa.

Saya belum pernah diperiksa oleh dokter kandungan wanita. Jadi saya tidak bisa membandingkan mana yang lebih bagus dokter wanita atau pria. Meskipun begitu, saya sering mendengar banyak cerita dari beberapa teman saya yang telah berpengalaman dengan dokter wanita dan kebanyakan komentar yang diberikan mereka merasa kurang puas dengan pelayanan dokter wanita, sebaliknya ketika mereka beralih ke dokter pria mereka merasa puas. Beberapa komentar mereka tentang dokter wanita diantaranya adalah dokter wanita lebih galak, proses pemeriksaan kadang kurang teliti, ketika kita bertanya kadang suka malas untuk menjawabnya, dan banyak komentar lainnya.

Dokter kandungan sangatlah penting peranannya dalam proses kehamilan karena Selama masa kehamilan sampai proses melahirkan, kita harus selalu memeriksakan kandungan (selama ± 9 bulan), oleh karena itu memilih dokterpun harus memerlukan pertimbangan yang tepat dan dapat membuat kita merasa nyaman. Baik itu saat diperiksa atau saat kita bertanya. Kalau kita merasa tidak cocok dengan dokternya maka kita juga jadi suka malas untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan yang akan berakibat buruk pada janin.
Oleh karena itu disini saya meminta saran dan masukan dari sista atau para suami dalam memilih dokter kandungan. Mungkin anda punya pengalaman tentang dokter kandungan. Saran, masukan dan pengalaman yang anda bagi disini akan sangat bermanfaat bagi saya atau mungkin ada beberapa wanita di luar sana yang memiliki pertanyaan dan kebimbangan yang sama dengan saya. Atau anda juga mempunyai rekomendasi dokter kandungan yang bagus dan baik di Jakarta atau Bandung. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan anda semua.

Jika anda seorang wanita, anda akan memilih dokter wanita atau pria? kenapa?
Jika anda seorang pria, anda lebih memilih dokter wanita atau pria untuk menangani istri anda? Apakah anda rela melihat pria lain melihat atau memegang vagina istri anda?

Copyright © 2013 Tanya Wanita . All Right Reserved.
Powered by Blogger .