Selain kanker rahim, kanker
payudara merupakan salah satu penyakit yang wajib diwaspadai oleh kaum wanita. Kanker
payudara merupakan jenis kanker yang menyerang jaringan payudara. Penderita
penyakit kanker payudara ini bisa dikatakan tidak sedikit, bahkan penderitanya
terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan sedikitnya pengetahuan
wanita tentang penyebab kanker payudara. Gejala awal kanker payudara ini
terkadang terlihat seperti hal yang sepele, karena biasanya gejalanya tidak
akan mengganggu kondisi tubuh dalam beraktifitas, sehingga kurang mendapat perhatian
khusus dari kita. Hal ini yang menyebabkan penanganan terhadap penderita kanker
payudara menjadi sulit dan tidak maksimal.
![]() |
Untuk mendeteksi lebih awal
adanya kanker payudara dalam tubuh kita, ada baiknya kita mengenali terlebih
dahulu faktor yang dapat memicu kanker payudara. Faktor-faktor ini yang membuat
seseorang memiliki kemungkinan yang lebih besar terserang kanker payudara daripada
orang lain. Apa saja faktor-faktor tersebut? Diantaranya adalah:
·
Faktor keturunan. Tanyakanlah kepada anggota
keluarga anda seperti nenek, ibu atau saudara perempuan, “apakah mereka
memiliki riwayat terserang kanker payudara?” Jika jawabannya iya, maka anda
harus waspada, karena anda akan memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar terserang
kanker payudara dari orang lain.
·
Wanita yang tidak memiliki anak atau melahirkan
anak pertama pada usia 35 tahun ke atas.
·
Tidak memberikan ASI kepada anaknya setelah
melahirkan
·
Menstruasi pertama kali di usia yang tergolong
terlalu muda atau menopause yang terlambat (di atas 50 tahun)
·
Pernah mengalami penyakit kanker payudara
sebelumnya atau penyakit payudara lainnya.
·
Mendapat terapi pengganti hormon dalam jangka
panjang
·
Obesitas
·
Mengkonsumsi lemak secara berlebihan
·
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
Perlu diingatkan sekali lagi,
bahwa faktor-faktor tersebut tidak dapat dijadikan patokan utama karena wanita
yang tidak memiliki faktor pemicu ini juga dapat terserang kanker payudara. Oleh
sebab itu kita juga harus mengetahui gejala dan tanda-tanda awal penyakit
kanker ini. Hal ini akan sangat berguna untuk mendapatkan penanganan sedini
mungkin sebelum kanker ini menjadi ganas sehingga sulit untuk disembuhkan. Gejala
atau tanda-tanda kanker payudara diantaranya adalah sebagai berikut:
·
Adanya benjolan di payudara atau disekitar
ketiak, biasanya benjolan ini tidak terasa sakit dan ketika disentuh akan
terasa keras. Benjolan ini umumnya berukuran kurang lebih sebesar kacang
polong. Apabila terdapat benjolan ini, tekanlah benjolan tersebut apabila dapat
bergeser berarti masih gejala kanker payudara ringan, sebaliknya jika benjolan
tersebut ditekan dan tidak dapat bergeser serta ukurannya lebih besar dan keras
maka ini merupakan gejala kanker stadium lanjut.
·
Bentuk payudara mengalami perubahan bentuk dan
warna. Permukaan payudara akan berkerut seperti kulit jeruk dan warna kulit
payudara akan berubah menjadi kemerahan. Kulit akan terasa kasar dan kaku.
·
Keluar cairan dari payudara anda, biasanya
cairan ini berupa darah dan tidak banyak. Selain darah cairan itu bisa juga
berupa cairan kekuningan seperti darah putih atau bisa juga nanah. Payudara akan
terasa nyeri dan daerah sekitar puting susu akan terasa gatal.
·
Puting susu mengalami pembengkakan.
Jika anda mengalami
gejala-gejala seperti ini maka segeralah periksakan ke dokter, karena jika
terlambat maka kanker ini akan sangat sulit untuk disembuhkan. Sebaliknya jika
anda belum memiliki gejala-gejala tersebut, ada baiknya anda melakukan
pencegahan sehingga dapat menurunkan resiko terserang kanker payudara. Ada beberapa
cara yang dapat mencegah dan menurunkan resiko terserang kanker ini diantaranya
adalah:
·
Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
secara rutin setiap bulan setelah menstruasi
·
Hindari memakai bra yang telalu sempit, karena
akan membuat peredaran darah menjadi tidak lancar
·
Hindari memakai bra terlalu lama, usahakan jangan
memakai bra lebih dari 12 jam setiap harinya
·
Hindari memakai bra saat anda tidur, hal ini
dapat memperlancar peredaran darah
·
Mulailah memiliki gaya hidup yang sehat. Berolahragalah
secara teratur. Kurangilah mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. Hindari juga
mengkonsumsi alkohol dan rokok. Perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan, sayuran,
makanan yang banyak mengandung serat. Jika anda penggemar makan daging maka
jangan memasak daging terlalu matang.
·
Perbanyaklah makan makanan yang terbuat dari
kedelai seperti tahu dan tempe serta makanan
jenis kacang-kacangan
·
Jika anda mengalami obesitas, maka lakukanlah
diet yang sehat
·
Berjemurlah di bawah sinar matahari
·
Memberikan ASI kepada anak anda. Karena memberikan
ASI yang rutin dapat mencegah penumpukan dan pembusukan air susu di dalam
kelenjar payudara.